Rabu, 14 Desember 2011

Sengketa Pulau, China Kirim Kapal Patroli Terbesar

Politikindonesia - China mengirim kapal patroli terbesarnya ke Laut China Timur untuk menjaga wilayah negara itu, demikian laporan media pemerintah China, Rabu (14/12). Sudah tentu tindakan China mengirim kapal patrolinya ke kepulauan tak berpenghuni yang juga diklaim oleh Taiwan dan Jepang menimbulkan ketegangan baru di antara negara bertetangga itu.

China berulang-ulang memperingatkan Jepang dan Taiwan menyangkut satu gugusan pulau yang tidak berpenghuni -- yang Jepang namakan Senkaku dan China menamakannya Diaoyu-- yang Beijing klaim adalah wilayah perairannya. Jepang dan Taiwan juga mengklaim kedaulatan atas wilayah itu, yang diduga kaya akan cadangan minyak dan gas.

Kapal Haijian 50 yang berbobot mati 3.000 ton memulai tugasnya Selasa (13/12), kata surat kabar Global Times mengutip kepala cabang badan penegak hukum maritim Laut China Timur. Kapal itu akan mengunjungi Rixiang Rock, Suyan Rock dan lapangan-lapangan minyak dan gas lepas pantai Chunxiao dan Pinghu serta zona pengembangan bersama China-Jepang, kata Liu Zhendong yang dikutip surat kabar itu.

Kapal buatan Chna itu dilengkapi dengan teknologi maritim yang paling canggih dan dapat menampung helikopter-helikopter Z91 China," ungkap berita itu.

Kapal itu akan melakukan patroli-patroli dengan Haijian 66,satu kapal berbobot mati 1.350 ton yang digelar Maret lalu.

Sengketa-sengketa menyangkut Laut China Timur dan Laut China Selatan meningkat belum lama ini, degan Presiden China Hu Jintao awal bulan ini mendesak angkatan laut mempersiapkan pasukan tempur dan satu kampanye Amerika Serikat untuk mengukuhkan dirinya sebagai satu kekuatan Pasifik.

Beberapa negara Asia juga mengklaim sebagian dari Laut China Selatan,yang diperkirakan memiliki cadangan besar gas dan minyak, sedangkan China mengklaim seluruh perairan itu.

Sementara itu, Beijing dan Seoul terlibat sengketa menyangkut Laut Kuning, tempat seorang penjaga pantai Korea Selatan ditikam hingga mati oleh seorang nelayan China pekan ini.
(bhm/rin/kap)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar