Rabu, 14 Desember 2011

Euro Jatuh ke Titik Terendah Dalam 1 Tahun Terakhir

Politikindonesia - Eropa tampaknya akan masih lama bergelut dengan krisis zona eruo. Terakhir, Euro terpuruk di bawah 1,31 dolar pada Selasa (13/12), ini rekor untuk pertama kalinya sejak Januari lalu. Kejatuhan euro ini di tengah kekhawatiran tak henti-hentinya tentang krisis utang zona euro.

Pada 16.05 GMT, euro diperdagangkan pada 1,3057 dolar, tingkat terendah sejak 12 Januari, dan kemudian stabil di sekitar 1,3075 dolar.

Menurut Kathleen Brooks dari Forex.com, kemerosotan itu kemungkinan karena Kanselir Jerman Merkel menolak desakan untuk menaikkan batas atas Mekanisme Stabilitas Eropa dana penyelamatan, yang saat ini berada pada 500 miliar euro.

Padahal beberapa negara ingin meningkatkan tingkat dana bailout permanen zona euro yang akan mulai beroperasi pada pertengahan 2012. Mereka menganggap dengan 500 miliar euro, tidak akan cukup untuk menangani penyelamatan potensi Italia dan Spanyol.

Michael Hewson di pasar CMC mengatakan, komentar Merkel memperbaharui kekhawatiran bahwa para pemimpin Eropa gagal untuk sepenuhnya sepakat tentang bagaimana menyelesaikan krisis utang meskipun pada prinsipnya menyetujui untuk mengadopsi koordinasi anggaran lebih kuat.

"Komentar yang keluar dari Merkel tentang ESM yang menunjukkan bahwa pembuat kebijakan Uni Eropa jauh sekali untuk pendekatan komunal dan seragam bagi krisis utang," kata Hewson.
(ron/bhm/kap)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar